LaNyalla Singgung Soal Komoditas Pangan dan Produk Kesehatan, Begini Penjelasannya
Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama Jawa Timur disusul dengan Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan India.
“Kontribusi sektor industri ini, terutama di Jawa Timur, bisa menjadi salah satu poin bagi pemerintah untuk fokus kepada pengembangan sektor tersebut. Namun jangan terpaku pada industri besar, pelaku industri kecil dan menengah juga perlu diperhatikan," tuturnya.
Beberapa sektor prioritas yang diidentifikasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim antara lain tembaga murni berupa katoda, perhiasan dari logam mulia, kayu lapis dengan ketebalan tidak melebihi 6 mm, perabotan kayu, kayu dan olahannya, fraksi cair dari minyak yang dimurnikan dalam kemasan serta udang.
“Sebaiknya Pemprov Jatim bekerjasama dengan KBRI atau Atase Perdagangan melakukan survei ke negara-negara yang masih bisa sebagai tujuan ekspor, produk apa yang diterima dan cocok di negara tersebut,” kata eks Ketua Umum PSSI itu.(jpnn)
LaNyalla menyarankan agar ekspor mengacu pada pola konsumsi masyarakat global yang berubah karena pandemi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024