LaNyalla: Terima Kasih Mas Eko, Selalu Membawa Pulang Medali di Empat Olimpiade
jpnn.com, JAKARTA - Prestasi luar biasa ditorehkan atlet angkat besi atau lifter, Eko Yuli Irawan. Tampil di empat Olimpiade berbeda, Eko selalu memberikan medali untuk Kontingen Indonesia.
Terbaru, Eko yang tampil di kelas 61 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, menyabet medali perak dengan total angkatan 302 kilogram.
Keberhasilan di Tokyo International Forum ini, kian melengkapi kesuksesan Eko.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih medali perunggu. Torehan serupa diraih pada Olimpiade London 2012, Eko kembali membawa pulang medali perunggu. Sedangkan di Olimpiade Rio de Janiero Eko meraih medali perak.
Capaian ini tak pelak membuat Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bangga.
"Eko Yuli Irawan merupakan atlet angkat besi asal Jawa Timur. Tak hanya membanggakan Jawa Timur, prestasi Eko juga membawa harum nama Bangsa Indonesia. Kita patut berterima kasih kepada Mas Eko selalu berhasil membawa pulang medali di empat olimpiade,” kata LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Minggu (25/7/2021).
Sebagai mantan Wakil Ketua KONI Jatim LaNyalla menyatakan akan memberi dukungan kepada Eko agar bisa berbuat lebih baik lagi.
“Tentu kita beri dukungan penuh. Apalagi saya sebagai Senator Dapil Jawa Timur tentu siap memberikan yang terbaik agar Eko bisa terus berprestasi mengharumkan nama bangsa," tutur LaNyalla.
Prestasi luar biasa ditorehkan atlet angkat besi atau lifter, Eko Yuli Irawan. Tampil di empat Olimpiade berbeda, Eko selalu memberikan medali untuk Kontingen Indonesia.
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Hasil Temuan DPD RI, Yorrys Raweyai: PSN Tangerang Perlu Didukung
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Komite IV DPD RI Dorong Mendag Mendukung Integrasi Perdagangan Antarpulau Melalui Platform Digital Nasional
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN