Laode Ida: Fenomena Korupsi Sejalan dengan Otda
Sabtu, 02 Februari 2013 – 02:39 WIB
MANILA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Laode Ida mengatakan fenomena korupsi di Indonesia ternyata sejalan dengan semangat otonomi daerah yang saat ini datang dari hampir seluruh penjuru daerah. "Saya melihatnya itu adalah sebuah fenomena korupsi politik yang bisa mengancam tumbuh dan berkembangnya demokrasi di Indonesia," tegas senator dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara itu.
"Ketika negara Indonesia dikelola dengan pola sentralisasi, korupsi lebih banyak terjadi pada pusat-pusat kekuasaan di Jakarta. Tapi begitu kran otonomi dibuka, korupsi juga menyebar ke hampir pelosok daerah," Laode Ida, dalam Konferensi Parlemen Antikorupsi yang diselenggarakan oleh Global Legislative Organization for Againts Corruption GOPAC di Manila, Filipina, Jumat (1/2).
Baca Juga:
Fenomena yang sama menurut Laode Ida, juga terjadi di panggung politik Indonesia dimana pengaruh uang sangat menentukan kesuksesan para politisi terutama dari kalangan pengusaha dalam meyakinkan konstituennya.
Baca Juga:
MANILA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Laode Ida mengatakan fenomena korupsi di Indonesia ternyata sejalan dengan semangat otonomi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja