Laode Ida: Fenomena Korupsi Sejalan dengan Otda
Sabtu, 02 Februari 2013 – 02:39 WIB

Laode Ida: Fenomena Korupsi Sejalan dengan Otda
Maraknya politik uang lanjutnya, merupakan konsekuensi dari kurang percaya diri dari sebagian politisi yang memang tidak terlahir melalui sebuah proses di salah satu internal partai politik. "Jalan pintasnya, mereka itu menggunakan uang untuk memproklamirkan diri kepada konstituennya bahwa dialah yang paling peduli terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Laode Ida.
Akibatnya, imbuh dia, sebagian dari politisi itu membutuhkan banyak uang dan mencari berbagai sumber keuangan guna memenuhi kebutuhan konstituen dan partai poltiknya.
"Dari waktu ke waktu, mereka sibuk mencari sumber-sumber keuangan yang baru untuk memenuhi kebutuhan konstituennya yang sangat beragam dan selalu meningkat, mulai dari kebutuhan pribadi maupun kebutuhan lainnya yang kadang-kadang kala teramat sulit untuk diterima akal sehat. Gejala ini sesungguhnya sebuah tantangan baru bagi demokrasi dan Global Legislative Organization for Againts Corruption," ujar dia. (fas/jpnn)
MANILA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Laode Ida mengatakan fenomena korupsi di Indonesia ternyata sejalan dengan semangat otonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia