Laode Ida: Tanpa JK, Jokowi Belum Tentu Jadi Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida menilai fenomena berseberangan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tampaknya kian terbuka. Hari ini, Senin (7/9) misalnya, sejumlah koran di Jakarta menjadikan isu berseberangan Jokowi-JK sebagai berita utama.
Gambaran Jokowi-JK terkesan pecah kongsi, menurut Ida, mulai diungkap oleh sejumlah pemberitaan. Contoh terkini, terkait dengan penggeseran posisi Komjen Polisi Budi Waseso (Buwas) dari Kabareskrim ke Kepala BNN yang diendus media sebagai efek dari penggeledahan ruang Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
“Pak JK diduga telah menelpon langsung Buwas untuk tidak melakukan itu. Dan, anehnya, konon JK mengingatkan Buwas agar tidak menghukum kebijakan korporasi sebagai kasus korupsi,” kata Laode Ida, Senin (7/9).
Kalau benar JK menelpon Buwas, lanjut Ida, maka terasa memang agak janggal sikap JK itu, karena bagaimana mungkin melarang mengusut kebijakan korporasi jika ternyata itu koruptif.
“Sikap dan posisi JK seperti itu, apalagi berdampak pada tersingkirnya Buwas, kemudian menjadikan JK kian tersudut,” ujarnya.
Bahkan, kata Ida, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, konon, tersinggung dengan sikap JK itu.
“Fatalnya juga, sikap JK itu menjadikan publik curiga bahwa ia punya kepentingan pribadi dan kelompok bisnis dengan Pelindo II dan RJ Lino, sehingga harus vulgar membela Lino lalu menyingkirkan Buwas,” kata mantan senator asal Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Pihak Polri, menurut Ida, niscaya juga tersinggung karena merasa secara langsung diintervensi oleh JK, dan niscaya merasa dihambat dalam memberantas korupsi melalui keberanian Buwas.
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida menilai fenomena berseberangan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air