Laode Ida: Tindak Para Mafioso Anggaran
Pimpinan Banggar Siap Klarifikasi di Badan Kehormatan
Selasa, 21 Juni 2011 – 11:59 WIB
Kembali hal ini dibantah Tamsil Linrung. "Nggak ada yang melakukan presure terhadap dia. Saya sendiri menyarankan jangan terlalu banyak berwacana di luar, laporkan saja ke KPK. Mari dibuktikan," cetus politisi PKS dari dapil Sulawesi Selatan II, itu.
Menurut Tamsil, memang tidak mungkin seluruh daerah menerima alokasi dana DPID. DPR bersama Pemerintah, dalam hal ini, Menteri Keuangan, telah membuat sejumlah kriteria. Di antaranya, tergolong daerah tertinggal, laporan APBD-nya tepat waktu, opini dari BPK bagus alias tidak disclaimer, dan penyerapan anggarannya baik. "Saya kira dokumen yang dia (Nurhayati, Red) pegang itu salah," kata Tamsil.
Pada bagian lain, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida mengatakan para oknum anggota parlemen yang dicurigai menjadi mafia anggaran seharusnya segera ditindak. Mereka, kata Laode, tak boleh dibiarkan bebas serta mendapat perlindungan politik dari partainya.
"Apalagi gaya hidup mereka sangat mewah dan memiliki harta berlebihan. Ada diantara mereka yang malah sudah menuding oknum lain alias maling teriak maling," sindir senator dari Sulawesi Tenggara, itu.
JAKARTA - Balik diadukan Wa Ode Nurhayati ke Badan Kehormatan (BK) DPR, tak membuat para pimpinan Badan Anggaran (Banggar) panik. Mereka berpendirian
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka