LAPAN Ajak Masyarakat Nikmati Fenomena Gerhana Matahari Cincin 26 Desember
Masyarakat Indonesia juga bisa mengamati momen GMC yang berbentuk lingkaran menyerupai cincin itu di wilayah-wilayah tertentu misalnya di Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Siak, Kepulauan Riau, Kalimantan utara, dan Kalimantan Timur.
Untuk Gerhana Matahari sebagian bisa terlihat dari seluruh wilayah Indonesia, tergantung lokasi pengamatan misalnya di daerah Sumatera Selatan mencapai 80% sedangkan di Pulau Jawa mencapai 70-80%.
Sementara itu wilayah lain di Indonesia dapat melihat gerhana sebagian dengan porsi tertutupnya Matahari hingga paling sedikit 20% di wilayah selatan Papua. Misalnya untuk di Bandung, bulan menutupi 70% permukaan matahari. Di Jakarta gerhananya mencapai sekitar 72%. semakin mendekati jalur pusat gerhana, porsi tertutupnya matahari semakin besar.
Jasyanto menjelaskan, ada point penting dalam mengamati GMC yakni keamanan mata. Jangan melihat ke arah matahari dengan mata telanjang secara langsung baik saat gerhana maupun tidak. Intensitas cahaya matahari yang sangat kuat dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan.
Beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari dengan aman antara lain kamera pinhole (kamera lubang jarum), kacamata matahari, binocular atau teleskop dan kamera DSLR dengan filter khusus matahari. (esy/jpnn)
Masyarakat Indonesia akan menikmati fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2019 pada 26 Desember 2019.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BMKG Sebut Gerhana Matahari Total Dapat Diamati di Biak dan Pulau Kisar 20 April 2023
- Langit Indonesia Akan Mengalami Gerhana Matahari Hibrida, Catat Tanggalnya
- Analisa LAPAN soal Hujan Disertai Angin di Depok, Badai Bakal Berlanjut?
- Siti Zuhro Berharap Presiden Bahas Hal ini Pada Pidato Kenegaraan
- Lapan Menjelaskan Fenomena Matahari Tampak Memutih, Perhatikan Efeknya
- Heboh Penampakan Benda Bercahaya di Langit Kota Bandung, Begini Kata Lapan