Lapan Menjelaskan Fenomena Matahari Tampak Memutih, Perhatikan Efeknya
Jumat, 30 Juli 2021 – 20:17 WIB
Surya pethak dapat dimaknai sebagai alam sunya ruri atau siang hari yang temaram seperti malam hari.
Siang hari yang dimaksud ialah dihitung sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.
Menurut Andi, sinar matahari yang biasa kemerahan ketika terbit dan terbenam akan memutih, sedangkan ketika matahari meninggi, sinarnya tidak begitu terik dikarenakan terhalang oleh semacam kabut awan.
"Efek dari surya pethak dapat membuat suhu permukaan bumi menjadi lebih dingin, sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan optimal dan manusia akan mudah menggigil," pungkas Andi Pangerang. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seluruh wilayah Indonesia berpotensi menemui fenomena surya "pethak" atau matahari tampak memutih selama tujuh hingga empat puluh hari.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Analisa LAPAN soal Hujan Disertai Angin di Depok, Badai Bakal Berlanjut?
- Siti Zuhro Berharap Presiden Bahas Hal ini Pada Pidato Kenegaraan
- Heboh Penampakan Benda Bercahaya di Langit Kota Bandung, Begini Kata Lapan
- Bulan Ini Akan Terjadi Dua Puncak Hujan Meteor
- Terungkap Kilatan Cahaya yang Dilihat Warga Yogyakarta, Ternyata
- Penjelasan Lapan soal Kilatan Cahaya di Langit Yogyakarta, Oh Ternyata