LAPAN Pastikan Crop Circle Kreasi Seniman
Kamis, 27 Januari 2011 – 03:43 WIB
“Para pembuatnya minimal menguasai teori matematika, mekanika, dan geometri. Crop circle di Berbah yang hampir mendekati sempurna menunjukkan bahwa para pembuatnya tergolong cerdas,” ungkap Sri. Sebab, lanjut dia, mengaplikasikan desain dari kertas ke areal persawahan dengan luas mencapai sekitar 70 meter persegi bukan hal mudah. Apalagi pengerjaannya pada malam hari.
Selain menemukan bekas tancapan patok di pusat crop circle Berbah, Sri yang didampingi peneliti astronomi LAPAN Nizam Ahmad juga menemukan sejumlah bukti lain yang menunjukkan bahwa crop circle itu buatan manusia.
“Dari lingkar luar dan lingkar tengah, terdapat sejumlah jalur menuju pusat crop cirle. Jalur itulah yang dilewati para pembuatnya,” ujar Nizam. Selain itu, kalau memang crop circle adalah bekas pendaratan UFO, berarti tanaman padi roboh karena tekanan dari atas.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tanaman padi roboh searah jarum jam. Sedangkan tanaman padi yang terdapat di sekitar patok beton pembatas pipa pertamina masih berdiri tegak. “Sebab, papan yang digunakan untuk merobohkan padi terbentur pada sejumlah patok beton itu,” papar Nizam.
SLEMAN – Tim ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kembali menegaskan bahwa crop circle yang diduga bekas pendaratan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0