Lapangan Tembak Dinilai tidak Pas Berada di Tengah Kota
Kamis, 18 Oktober 2018 – 22:40 WIB

Bareskrim Polri menindaklanjuti insiden peluru menembus ruang kerja anggota DPR. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sebab, Anthon berujar, sejumlah gedung departemen milik pemerintah sudah menggunakan kaca film antipeluru. Bahkan, ujar dia, hal itu sudah dilakukan 12 tahun silam.
“Gedung departemen itu sudah 12 tahun lalu dipasang kaca antipeluru dari bawah sampai atas. Mungkin pemerintah saja tidak tahu ya. Kok kalau DPR sewot semua? Jangan menghujat-hujat DPR,” katanya. (boy/jpnn)
Ya direlokasi dong. Di kota metropolitan sebesar ini, yang penduduknya sekian juta masa lapangan tembak di tengah-tengah kota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tangan Nenek di Bandarlampung Kena Peluru Nyasar, Polisi Bilang Begini
- Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi
- Jenguk Korban Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Jambi: Ini Tanggung Jawab Kami