Lapar Palsu? Kenali Tanda-tandanya
Pada dasarnya, lapar palsu adalah sensasi rasa lapar karena kurang puas dengan makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai hal lain seperti berikut ini:
1. Kurang tidur
Terdapat dua hormon utama yang memengaruhi rasa lapar, yakni leptin (hormon penanda rasa kenyang) dan ghrelin (hormon penanda rasa lapar).
Pada saat kurang tidur, kadar hormon leptin dapat menurun, dan sebaliknya, kadar hormon ghrelin dapat meningkat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang untuk makan secara berlebih.
2. Kekurangan mikronutrien
Penelitian yang ada menunjukkan bahwa rasa lapar juga dapat disebabkan oleh kekurangan mikronutrien tertentu. Dengan kata lain, kekurangan salah satu jenis mikronutrien, misalnya magnesium, dapat menyebabkan Anda merasa lapar terus-menerus.
3. Kurang serat
Beberapa studi klinis mengemukakan bahwa serat dan protein merupakan dua hal yang membuat seseorang merasa kenyang. Walaupun kebutuhan protein telah terpenuhi dari ikan, telur, ayam, susu, dan sebagainya, terkadang asupan serat masih belum terpenuhi. Pada akhirnya hal ini membuat Anda merasa lapar terus.
Pada dasarnya, lapar palsu adalah sensasi rasa lapar karena kurang puas dengan makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai hal lain.
- Promo Natal Swiss-Belhotel Pondok Indah, Makan Malam Sepuasnya hingga Ekstra Diskon 5%
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Nikmati Momen Valentine, Makan Malam Romantis Bareng Pasangan di The Botanica Sanctuary
- Waspada, 4 Makanan Ini Jangan Anda Konsumsi Saat Makan Malam, Bahaya untuk Kesehatan
- Guntur Triyoga Ajak Istri Makan Malam di Opera Sydney, Romantis Banget
- Lihat Ganjar Makan Malam dengan Pak Jokowi, Ada Sinyal Apa?