Lapas Berubah Fungsi Jadi Sekolah Tinggi Kejahatan
Senin, 22 Juli 2013 – 19:05 WIB

Lapas Berubah Fungsi Jadi Sekolah Tinggi Kejahatan
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Deding Ishak meminta pemerintah segera menghentikan kecenderungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi sekolah tinggi kejahatan. Menurutnya, kecenderungan ini mengindikasikan bahwa hubungan negara dengan warganya tidak berjalan baik.
"Lapas akhir-akhir ini menunjukkan perubahan fungsi jadi sekolah tinggi kejahatan. Ini artinya hubungan negara dengan warga negaranya belum tertata secara baik," kata Deding Ishak, dalam acara Dialog Pilar Negara "Kerusuhan di Lapas dan Integritas Negara", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/7).
Deding menjelaskan pergeseran fungsi Lapas itu disebabkan karena lemahnya manajemen pengelolaan, minimnya anggaran, dan terjadinya perlakuan yang tidak manusiawi terhadap warga binaan. Hal itulah yang memicu konflik hingga terjadi peristiwa di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Golkar itu menilai kerusuhan yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta hanyalah permukaan dari gunung es terhadap permasalahan yang terjadi di Lapas. "Kondisi yang sama juga terjadi dihampir seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia. Hanya saja masih bisa diredam," kata Deding.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Deding Ishak meminta pemerintah segera menghentikan kecenderungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi sekolah
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya