Lapas dan Rutan di Pekanbaru Digerebek Tim Gabungan, Ini Hasilnya
jpnn.com -
PEKANBARU — Aparat gabungan bersenjata lengkap menggerebek dua lembaga pemasyarakatan dan satu rumah tahanan di Pekanbaru, Senin (7/3). Sebanyak 92 narapidana positif Narkoba.
Tim berasal dari Polda Riau dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Awalnya mereka menggeledah Lapas Klas II A Pekanbaru. Satu persatu ruang tahanan digeledah dan disisir. Sembilan blok tak luput dari pemeriksaan.
Di sini, ada ratusan orang yang terindikasi Narkoba. Namun saat diperiksa di BNN Riau, hanya 92 Napi yang dinyatakan positif.
“Ratusan warga binaan yang kita curigai, kita giring. Setelah dilakukan test urine, 92 orang positif,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah kepada Pekanbaru MX (grup JPNN), Senin (7/3) pagi.
Tentu, kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar. “Kita heran juga, dari mana Narkoba mereka dapatkan. Kita juga mengalami kesulitan untuk mengawasinya. Pengawasan kita di sini sangat terbatas,”sambungnya.
Hermansyah menambahkan, pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM dan BNN Riau guna memberantas Narkoba dalam Lapas.
“Temuan ini menjadi bahan evaluasi kita semua, agar mengawasi lebih ketat pergerakan para Napi. Karena sebagian mereka ini memang dulunya para bandar Narkoba yang sudah kita tangkap. Namun, di antaranya ada yang tobat dan ada juga yang masih mengendalikan peredaran Narkoba dari dalam,” terangnya.
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia