Lapas Kelas II A Serang Buat Blok Khusus Santri
Tiga Kali Tidak Salat Jumat, Tak Bisa Jadi Penghuni
Kamis, 09 September 2010 – 08:08 WIB
Selain itu, sesuai dengan namanya, fasilitas keagamaan di blok santri terpenuhi. Di sana, tempat berwudu lebih banyak. Selain itu, tempat mandi cuci kakus (MCK) lebih luas dan sehat. Lalu, yang terpenting, para napi tidak pernah kesulitan air bersih. Jika dibandingkan dengan blok lain, ketersediaan air selalu menjadi masalah tersendiri.
"Waktu masih berada dalam blok biasa, kesulitan air merupakan masalah sehari-hari. Tapi, tidak demikian di blok santri. Sebab, blok santri memiliki dua pompa air sekaligus," ucapnya.
Bukan hanya fasilitas keagamaan yang lengkap. Fasilitas hiburan juga tersedia. Jika pada setiap blok biasa hanya dipajang sebuah televisi berukuran 14 inci, di blok santri terdapat dua televisi berukuran 29 inci. Meski begitu, penggunaan televisi disesuaikan dengan kebutuhan informasi dunia luar bagi para napi.
Harahap menyatakan mendapatkan banyak hidayah selama menghuni blok santri. "Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan Yang Mahaesa. Sedikit demi sedikit, saya mulai menyadari bahwa ibadah bisa dilakukan di mana saja, tanpa mengenal waktu," tegas pria yang menunaikan ibadah haji pada 2003 itu.
Jeruji besi tidak hanya digunakan sebagai pemberi efek jera. Tapi, juga bisa dijadikan sarana untuk menempa keimanan dan ketakwaan para narapidana.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408