Lapas Sukamiskin setelah Ditetapkan sebagai Objek Wisata Sejarah

Kamar Bung Karno Membuat Pengunjung Penasaran

Lapas Sukamiskin setelah Ditetapkan sebagai Objek Wisata Sejarah
Pius Harjadi menunjukkan barang-barang yang menghiasi kamar tahanan Bung Karno di Lapas Sukamiskin, Bandung. Foto: Maya Apriliani/JAWA POS
Hanya mereka yang sudah memiliki izin dari pihak berwenang yang bisa masuk. Pengunjung umum yang mendapat izin pun dibatasi waktunya. Hanya pada Sabtu.

 

Selain yang berizin, pengunjung umum atau napi yang penasaran hanya bisa melihat dari luar kamar tahanan itu. "Kami tak ingin peninggalan sejarah ini rusak karena orang bebas keluar masuk kamar ini," tegas Pius.

 

Memang, tidak semua utuh seperti aslinya. Ada beberapa ornamen yang diperbarui. Misalnya, poster Bung Karno dengan keterangan terkait dengan penahanannya di Lapas Sukamiskin. Dulu "penanda" tersebut tidak ada.

 

Kamar Bung Karno merupakan kamar terluas di Lapas Sukamiskin. Kamar itu memiliki dua pintu dan dua jendela. Dua jendelanya menghadap ke arah matahari terbit. Sedangkan kamar napi lain tak ada yang seistimewa itu. Kebanyakan hanya memiliki sebuah jendela dan pintu. Rata-rata ukurannya juga hanya  2,5 x 2,5 meter. Bahkan, ada yang lebih kecil, sekitar 1,6 x 2,5 meter.

 

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, seolah "hidup" lagi. Rumah tahanan bagi para koruptor itu kini juga menjadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News