Lapas Tanjung Gusta Jadi Tempat Kaderisasi Teroris
Rabu, 17 Juli 2013 – 00:17 WIB
JAKARTA---Ini lampu merah bagi kementerian hukum dan hak asasi manusia. Penjara justru menjadi tempat terbaik bagi teroris untuk mencari kader. Lapas Tanjung Gusta Medan adalah salah satu tempat untuk mencari bibit-bibit baru teroris.
"Rekruitmen dalam penjara benar-benar terjadi. Seperti yang di tanjung Gusta, itu betul-betul ada," ujar peneliti senior terorisme Sidney Jones dalam diskusi di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (16/7). Kelompok Tanjung Gusta terkait dengan pelatihan bersenjata di Jalin Jantho Aceh dan perampokan bank CIMB Niaga, Medan.
Menurut Sidney, pengawasan narapidana kasus terorisme di penjara sangat lemah. Teroris yang dipenjara justru menjadi patron atau tokoh di balik jeruji besi. "Waktu kerusuhan itu, yang mengkomando adalah Wak Geng, dia adalah narapidana kasus teroris yang berbahaya," ujar wanita yang baru saja pensiun dari International Crisis Group itu.
Yang juga berbahaya adalah, tahun depan, 100 narapidana kasus terorisme akan bebas. "Siapa yang menjamin mereka tidak kembali ke jalan kekerasan," kata Sidney yang pada 2004 pernah diusir BIN dari Indonesia itu.
JAKARTA---Ini lampu merah bagi kementerian hukum dan hak asasi manusia. Penjara justru menjadi tempat terbaik bagi teroris untuk mencari kader. Lapas
BERITA TERKAIT
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan