Lapindo Anggap Pemerintah Kurang Tanggap
Mengaku Telah Keluarkan Uang Rp 7,95 T
Senin, 28 Mei 2012 – 05:35 WIB

Lapindo Anggap Pemerintah Kurang Tanggap
Dia mengatakan, dengan cara pembayaran yang diincrit-incrit seperti saat ini, pihaknya sangat dirugikan. Dia mencontohkan warga yang sudah mendapat 20 persen pembayaran. Tentu, uang tersebut sudah habis dan tak cukup untuk membiayai hidup selama enam tahun.
Apalagi, kemungkinan untuk mendapatkan pelunasan pada 2012 ini masih gelap. Sejauh ini PT MLJ hanya menjanjikan ketersediaan dana Rp 400 miliar pada Juni mendatang.
Sedangkan sisanya yang sekitar lebih dari Rp 500 miliar masih belum jelas. "Doakan kami dapat rezeki atau kami dapat pinjaman," kata Gesang.
Dengan prospek seperti itu, tampaknya, Hartoyoso dan warga lain yang senasib tetap akan cemburu dan terus melakukan blokade ketika ganti rugi tetangga-tetangga mereka yang dibayar oleh APBN dipenuhi. (ano/c10/nw)
PELIKNYA penyelesaian kasus lumpur, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) menyebut adanya motif politis. Lebih mengherankan, PT MLJ malah membandingkan kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang