Lapindo Diminta Beri Kejelasan Time Line Pembayaran
Minggu, 17 Juni 2012 – 13:13 WIB
Rencananya, bukan hanya time line pembayaran yang bakal dipertakan oleh Soekarwo. Namun juga skema pembayarannya seperti apa. Selain itu juga sumber keuangannya. PT MLJ sejatinya masih harus membayar sekitar Rp 900 miliar lebih. Namun tahun ini mereka menyatakan hanya sanggup membayar Rp 400 miliar.
Baca Juga:
Nah, rencananya Soekarwo akan menanyakan uang Rp 400 miliar ini sekarang posisinya dimana dan dalam bentuk apa. Jika sudah berada di PT MLJ, seharusnya tidak ada masalah dalam pencairannya.
Soekarwo juga akan meminta penjelasan kekurangan pembayaran yang Rp 500 miliar rencananya dibayar kapan dan dengan bentuk seperti apa. Selama ini, PT MLJ memang kerap mengaku kesulitan pembayaran karena belum mendapatkan pinjaman dari bank manapun. Meski begitu, mereka tidak mau jika diberi dana talangan oleh pemerintah.
Dengan alasan kekurangan anggaran ini, PT MLJ mengajukan pengeboran baru di Tanggulangin. Mereka menyatakan hasil dari pengeboran ini akan dipakai untuk membayar korban lumpur. Namun rencana ini ditolak mentah-mentah oleh Soekarwo. Berkali-kali Soekarwo menyatakan bahwa PT Lapindo Brantas yang merupakan induk dari PT MLJ baru boleh mengebor jika pembayaran ke korban lumpur tuntas.
SURABAYA - Pemprov Jatim agaknya sudah malas mendengar janji-janji PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) untuk membayar korban lumpur. Karena itu, Gubernur
BERITA TERKAIT
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi