Lapindo Terus Berkelit
Rabu, 03 Desember 2008 – 05:42 WIB
JAKARTA – Ribuan warga korban lumpur yang berangkat ke Jakarta mengaku kecewa. Mereka gagal mendapatkan kepastian pelunasan ganti rugi 80 persen dari Lapindo Brantas Inc. Hingga Selasa (2/12) malam, warga masih bertahan di Masjid Istiqlal. Rencananya, hari ini perjuangan mereka dilanjutkan ke depan istana. Harapannya bisa bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu sampai, wakil warga disambut Djoko Kirmanto dan Bachtiar Chamsyah. Mereka pun memasuki ruang. Di dalam ruangan tersebut, sudah menunggu General Manager Lapindo Imam Agustino dan Vice President Relation Lapindo Brantas Inc Yuniwati Teryana. Pertemuan warga dengan Lapindo Brantas Inc yang difasilitasi menteri dimulai.
Aksi warga korban lumpur dimulai sekitar pukul 09.00. Sambil membawa spanduk, mereka berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka. Sampai di istana, warga berorasi untuk menyampaikan tuntutan. Antara lain, pelunasan 80 persen ganti rugi sesuai dengan Perpres No 14 Tahun 2007 tentang cash and carry. Selain itu, pembayarannya lunas tanpa angsuran. Mereka juga minta kepastian waktu pelunasannya. ”Kami tidak ingin janji, bayar tanah dan rumah kami,” ucap Sumitro, salah seorang warga.
Baca Juga:
Aksi dan orasi yang mereka lakukan tidak berlangsung lama. Petugas keamanan istana meminta mereka minggir dari kawasan istana. Awalnya, permintaan itu ditolak warga. Namun, demi kepentingan bersama, warga bersedia melakukan negosiasi dengan petugas keamanan istana. Setelah negosiasi, akhirnya wakil warga diterima Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah di Kantor Kementerian PU. Jarak istana dengan kantor kementerian cukup jauh. Wakil warga pun terpaksa mencarter kendaraan pribadi menuju kantor tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA – Ribuan warga korban lumpur yang berangkat ke Jakarta mengaku kecewa. Mereka gagal mendapatkan kepastian pelunasan ganti rugi 80 persen
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate