Lapor KPK, Anggota Dewan: Menteri Rini Terima Gratifikasi Dari RJ Lino

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pemberian gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno.
Laporan dibuat oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang mengaku punya data lengkap mengenai dugaan transaksi haram tersebut.
Menurut Masinton, barang yang dimaksud adalah sejumlah perabotan rumah dengan nilai total mencapai Rp 200 juta.
"Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah Menteri BUMN sesuai dokumen ini," kata anggota komisi III itu kepada wartawan usai melapor ke KPK, Selasa (22/9).
Masinton mengaku mendapat data tersebut dari masyarakat. Dia sendiri tidak mengetahui kebenarannya. Karena itu, dia berharap KPK segera menelusuri laporannya agar kebenaran bisa terungkap.
"Nanti biar disidik. Saya (hanya) meneruskan informasi ini. Invoice ada, transfernya ada," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pemberian gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih