Lapor Pak Jokowi! Jumlah Guru PNS Masih Kurang, Gimana Nih?
jpnn.com - JAKARTA – Honorer K2 harus menelan kekecewaan karena pemerintah tak memiliki anggaran untuk menjadikan mereka sebagai PNS. Mereka pun menjadikan Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait sebagai biang keladi.
Pasalnya, Jokowi dan kementerian terkait berjanji mengangkat honorer K2 secara bertahap pada rentang 2016-2019.
”Pemerintah sudah berjanji untuk mengangkat sekitar 439.956 honorer K2 secara bertahap. Termasuk di sana guru honorer yang diharapkan bisa membantu kekurangan jumlah guru,” sebut Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FKH2I) di Jakarta, Jumat (6/11) kemarin.
Menurut data di lapangan, khususnya di daerah, ada sekolah yang jumlah guru honorernya jauh lebih besar dari PNS guru. Sulis mencontohkannya di Cirebon dan Malimping, Banten.
”Di sana yang PNS cuma kepala sekolahnya. Sisanya yang mengajar adalah guru honorer. Itu berarti kita masih kekurangan guru. Guru honorer dibutuhkan tapi kesejahteraannya tidak diperhatikan,” papar Sulistiyo. (nas/sic/jos/jpnn)
JAKARTA – Honorer K2 harus menelan kekecewaan karena pemerintah tak memiliki anggaran untuk menjadikan mereka sebagai PNS. Mereka pun menjadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TIUPP Palas dan Ganesha Operation Buka Program Beasiswa Bimbingan Pelajar Masuk PTN
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
- FKPU jadi Magnet Baru Calon Mahasiswa Kedokteran, Ada Cerita Menarik
- Bikin Bangga! Inovasi Mahasiswa Trisakti Raih Medali Emas di Thailand
- Prodi Teknik Sipil PresUniv Go International, Lulusannya Gak Pakai Menganggur
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP