Lapor, Pak

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Lapor, Pak
Ilustrasi acara Lapor Pak!. Foto: tangkapan layar YouTube @Trans7 Lifestyle

Andhika melanjutkan kalimatnya menjadi gurauan yang menyindir bansos, ‘’Soalnya, ada suntikan yang gede terus dipotong-potong jadi kecil’’. Wendy dan Kiki menyahut ‘’Suntikan apa, tuh?’’. Andhika menjawab, ‘’Suntikan dana bansos….’’. Celetukan Andhika membuat suasana langsung pecah.

Dalam sebuah episode lain, Komandan membawa Andhika dan kawan-kawan untuk mengamankan demonstrasi mahasiswa. Puluhan mahasiswa berdemo dengan membawa berbagai macam spanduk berisi bermacam-macam tuntutan.

Andhika mendekati salah seorang pedemo yang membawa poster bertulis ‘’Kami Menuntut Keadilan’’. Andhika bilang kepada pedemo itu, ‘’Kamu salah tempat, demo di sini. Seharusnya kalau kamu menuntut keadilan demo ke TPU (tempat pemakaman umum)’’. Wendy menimpali, ‘’Kok demo keadilan ke TPU…’’. Andhika dengan tangkas menjawab, ‘’Soalnya keadilan sudah lama mati….’’ Suasana pecah lagi…

Lawakan-lawakan cerdas khas Andhika Pratama ini membuatnya harus diistirahatkan. Tidak ada keterangan resmi mengenai penyebabnya. Namun, episode yang tayang 28 September menunjukkan bahwa Andhika memang terkena sensor.

Siapa yang menyensor? Siapa lagi kalau bukan sang bos media. Kalau dikulik lebih jauh kepada para bos media pasti tidak ada jawaban yang tegas. Pasti disampaikan bahwa tidak ada larangan atau pun sensor untuk acara apa saja. Memang tidak ada sensor. Para pelaku acara itu sudah sadar dengan sendirinya.

Sudah ada mekanisme sensor yang melekat pada mereka.

Itulah yang disebut sebagai swasensor atau ‘’self-censorship’’ yang sudah melekat dan menjadi mekanisme yang berjalan secara otomatis. Tidak ada lembaga sensor seperti zaman despotisme Orde Baru dulu.

Tidak ada lagi Departemen Penerangan yang mengawasi semua media dan menerapkan sensor terhadap materi yang menyindir pemerintah.

Netizen ramai berbicara mengenai Lapor Pak setelah Andhika Pratama menghilang usai lawakannya dianggap menyentil kebijakan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News