Laporan BPK tak Mudah Dipahami Anggota DPR

jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang sedang menjalani fit and propertest di Komisi XI DPR RI, Achsanul Qosasi, menilai laporan keuangan BPK selama ini kurang informatif, sehingga tidak mudah dipahami oleh semua anggota DPR yang tidak semuanya berlatar belakang keuangan.

Karena itu jika dirinya terpilih menjadi anggota BPK, politisi Partai Demokrat itu akan melakukan pembenahan di tubuh BPK. Tidak saja mengenai hasil laporan agar mudah dipahami, tapi juga pembenahan fungsi dan pembagian jenis-jenis pemeriksaan.

"Sebenarnya secara detail yang dilaporkan kualitasnya sudah bagus, tapi dalam melakukan sampling laporan hasil pemeriksaan agar lebih informatif lagi agar mudah dibaca oleh teman-teman DPR dari berbagai disiplin ilmu," kata Achsanul usai menjalani fit and propertest di Komisi XI DPR, Rabu (10/9).

Dikatakan, selama 5 tahun menjadi anggota DPR RI telah memberi pelajaran cukup banyak buat dirinya mencermati hasil pemeriksaan, mencermati efisiensi dan efektifitas APBN. Sehingga dia merasa memahami sekali fungsi dan peran BPK.

Karena itu dia berharap Anggota Komisi XI objektif dalam memberikan penilaian terhadap dirinya dalam fit and proper test tersebut.(fat/jpnn)