Laporan KDRT Perempuan di Cilincing Tak Digubris Polisi, Sahroni Bereaksi
"Buktikan pada masyarakat bahwa polisi benar-benar mengayomi dan melayani mereka. Jangan malah bikin trust issue," ucapnya.
Dia berharap apa yang dialami oleh korban, khususnya terkait dugaan penolakan laporan tidak terjadi lagi pada siapa pun.
"Saya harap seluruh jajaran Polri bisa peka dan responsif dalam menangani laporan penganiayaan atau KDRT seperti ini. Dan saya kira, itu juga yang Pak Kapolri inginkan," kata dia.
Terlebih lagi, Polri punya unit PPA sampai di tingkat bawah, sehingga perannya harus lebih optimal.
"Jangan pernah sepelekan kejadian seperti ini. Karena telat sedikit saja, nyawa korban bisa hilang. Jadi, begitu dapat laporan langsung proses, jangan kebanyakan menunggu," tutur Sahroni.
Sahroni berharap korban dalam kasus kali ini segera mendapat perlindungan dan keadilan.
"Untuk kasus yang di Cilincing ini, saya minta korban langsung diberi perlindungan. Jangan biarkan lagi korban mendapat kekerasan," kata Sahroni.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wakil ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni soroti kasus dugaan KDRT terhadap perempuan di Cilincing yang konon tidak diproses polisi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Selesai Diperiksa Polisi, Nikita Mirzani Ditanyai 22 Pertanyaan
- Soal Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sahroni: Seharusnya Cari Solusi Bersama Dulu
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- Nikita Mirzani Ungkap Alasan Melaporkan Vadel Badjideh ke Polisi