Laporan Keuangan 9 Parpol Tak Standar

Laporan Keuangan 9 Parpol Tak Standar
Laporan Keuangan 9 Parpol Tak Standar
Dari laporan keuangan itu parpol-parpol itu, ICW menilai parpol yang kualitas laporan keuangannya dinilai mendekati standar Permendagri adalah Partai Gerindra. ”Di bawah Gerindra berturut-turut PKB, PKS, PAN, Golkar, dan PPP. Tiga terbawah untuk peringkat kualitas laporan adalah Partai Demokrat, PDIP, dan Partai Hanura,” ungkap Apung lagi.

Menurutnya, belum terbukanya sebagian besar parpol itu untuk memberikan laporan keuangannya lantaran belum memiliki petugas pelaksana informasi daerah dan memiliki standar pencatatan keuangan yang minimalis, serta belum sesuai standar akuntansi.

”Yang juga memprihatinkan, sebagian besar subsidi APBN dihabiskan untuk operasional partai, seperti pembayaran listrik, gaji pegawai, dan pengarsipan. Sedangkan pendidikan politik yang seharusnya jadi pos yang diberi anggaran paling besar justru cenderung diabaikan,” lanjut Apung.

Dia mengungkapkan,  kalau PDIP, Golkar,  dan PPP sama sekali tidak menganggarkan dana partai dari APBN 2010 itu untuk pendidikan politik.

JAKARTA - LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai laporan keuangan yang dibuat 9 partai politik di Indonesia belum sesuai standar laporan keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News