Laporan Keuangan Buruk, Pemda Diminta Gandeng BPKP
Minggu, 27 Mei 2012 – 23:37 WIB

Laporan Keuangan Buruk, Pemda Diminta Gandeng BPKP
JAKARTA -- Pemerintah daerah diminta menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik di masing-masing pemda. Pasalnya, sistem pengelolaan keuangan di daerah masih buruk. "Masalah ini harus dituntaskan, seiring dengan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang kini telah mulai menyentuh daerah," tegasnya.
"Para gubernur, bupati, walikota serta jajaran birokrasinya harus kerja sama dengan BPKP. Ini agar terhindar dari berbagai penyimpangan serta tindakan penyelewengan keuangan negara," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar, Abubakar dalam keterangan persnya, Minggu (27/5).
Sebagai auditor internal pemerintah, lanjutnya, BPKP dapat memberikan perbaikan atas laporan keuangan pemda sehingga saat BPK melakukan pemeriksaan, laporan keuangannya sudah clear. Politisi PAN ini mengaku prihatin dengan buruknya sistem pengelolaan keuangan di daerah. Ini ditandai dengan banyaknya laporan keuangan daerah yang belum mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah daerah diminta menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang
BERITA TERKAIT
- Pemkab Maybrat Fokus pada Pengentasan Kemiskinan & Peningkatan IPM
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran