Laporan Kunci Jawaban Unas Bocor
Sabtu, 23 Maret 2013 – 04:27 WIB

Laporan Kunci Jawaban Unas Bocor
Mantan rektor ITS itu mengatakan bahwa akses di semua percetakan naskah Unas dijaga ketat. Selain itu karyawan yang terlibat dalam percetakan juga diasramakan hingga proses distribusi rampung. Upaya ini ditempuh untuk mengantisipasi ada pihak-pihak yang ingin menyelundupkan naskah ujian ke pihak lainnya. Pihak Kemendikbud menargetkan soal ini sudah mulai ada di kabupaten/kota pada H-3 ujian nanti.
Baca Juga:
Di luar urusan kebocoran ini, jajaran Kemendikbud juga mengingatkan bahwa Unas tahun ini berlangsung lebih pagi. Pada Unas-Unas tahun sebelumnya, siswa baru mulai mengerjakan soal pukul 08.00 WIB. Tetapi khusus tahun ini, waktu dimulainya mengerjakan soal dimajukan menjadi pukul 07.30 WIB. "Majunya cuma setengah jam, tidak akan ada persoalan," tutur Nuh.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi dan Media Sukemi mengatakan, penetapan Unas tahun ini lebih pagi dari tahun-tahun sebelumnya karena urusan teknis. "Karena mulai tahun ini, Unas reguler dan untuk kerja paket berlangsung pada hari yang sama," tandasnya.
Sukemi mengatakan, jika Unas reguler tetap dijalankan pada pukul 08.00 WIB, panitia khawatir akan mengganggu persiapan Unas kejar paket yang akan dimulai pukul 13.30 WIB. Menurutnya, seluruh pemerintah daerah, kepala dinas pendidikan, dan kepala sekolah genjar mengumumkan Unas 2013 berjalan lebih pagi. "Tahun-tahun sebelumnya Unas reguler dan kejar paket dilaksanakan pada hari yang berbeda," tuturnya.
JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) kurang sebulan lagi. Kabar munculnya bocoran soal ujian komplit dengan kunci jawabannya mulai muncul.
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran