Laporan Orang Hilang Dipadati warga

Laporan Orang Hilang Dipadati warga
Laporan Orang Hilang Dipadati warga

SLEMAN - Lokasi pengungsian Stadion Maguwoharjo masih benar-benar krodit. Selain persiapan untuk pengungsian memang masih dilakukan, ratusan pengungsi masih kebingungan mencari keluarganya yang semalam sempat tercerai berai. Hingga saat ini, relawan dengan bantuan pengeras suara masih terus melayani warga kebingungan mencari sanak keluarganya.

"Ya, situasinya masih kacau balau. Kini kami sedang membagi pengungsi ke dalam tiga zone, satu zone satu kecamatan," kata Agus Triyanto, salah seorang relawan di Stadion Maguwoharjo Jumat (5/11). Seperti diketahui, pengungsi di Maguwoharjo merupakan relokasi dari pengungsian Kecamatan Pakem, Turi dan Ngemplak serta Cangkringan. "Untuk pengungsi dari Kecamatan Cangkringan sudah kami tempatkan di sisi timur Stadion. Tinggal tiga kecamatan yang kini sedang kami bagi," Agus menambahkan.

Suasana haru untuk mencari keluarga tidak hanya terjadi di Stadion Maguwoharjo. Di rumah Sakit Sardjito juga didapatkan suasana serupa. Disaster Victim Identification (DVI) juga membuka posko pengaduan orang hilang di rumah Sakit Sardjito. "Ketika dibuka, posko ini langsung diserbu warga," kata anggota DVI Sjahrizal kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (5/11).

Menurut Sjahrizal, kepada setiap warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan di posko DVI di RS Sardjito. Menurut Sjahrizal, letusan Merapi hingga Jumat dinihari tadi lebih besar dibandingkan pada letusan 26 Oktober silam. "Di lokasi bencana saat ini masih dibalut debu vulkanik, sehingga evakuasi masih belum maksimal," ujarnya.

SLEMAN - Lokasi pengungsian Stadion Maguwoharjo masih benar-benar krodit. Selain persiapan untuk pengungsian memang masih dilakukan, ratusan pengungsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News