Laporan Orang Hilang Dipadati warga
Jumat, 05 November 2010 – 10:02 WIB
"Ya, situasinya masih kacau balau. Kini kami sedang membagi pengungsi ke dalam tiga zone, satu zone satu kecamatan," kata Agus Triyanto, salah seorang relawan di Stadion Maguwoharjo Jumat (5/11). Seperti diketahui, pengungsi di Maguwoharjo merupakan relokasi dari pengungsian Kecamatan Pakem, Turi dan Ngemplak serta Cangkringan. "Untuk pengungsi dari Kecamatan Cangkringan sudah kami tempatkan di sisi timur Stadion. Tinggal tiga kecamatan yang kini sedang kami bagi," Agus menambahkan.
Suasana haru untuk mencari keluarga tidak hanya terjadi di Stadion Maguwoharjo. Di rumah Sakit Sardjito juga didapatkan suasana serupa. Disaster Victim Identification (DVI) juga membuka posko pengaduan orang hilang di rumah Sakit Sardjito. "Ketika dibuka, posko ini langsung diserbu warga," kata anggota DVI Sjahrizal kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (5/11).
Baca Juga:
Menurut Sjahrizal, kepada setiap warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan di posko DVI di RS Sardjito. Menurut Sjahrizal, letusan Merapi hingga Jumat dinihari tadi lebih besar dibandingkan pada letusan 26 Oktober silam. "Di lokasi bencana saat ini masih dibalut debu vulkanik, sehingga evakuasi masih belum maksimal," ujarnya.
SLEMAN - Lokasi pengungsian Stadion Maguwoharjo masih benar-benar krodit. Selain persiapan untuk pengungsian memang masih dilakukan, ratusan pengungsi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri