Laporan Pengemudi Ojol Ditolak, Kapolres Langsung Minta Maaf, Polda Jabar Bereaksi
jpnn.com, CILEUNGSI - Kasus penipuan yang dialami pengemudi ojek online (ojol) berinisial CH, 38, menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, ketika dia melapor ke Polsek Cileungsi pada Minggu (9/1), oknum anggota Polri malah menolak.
Berdasar siaran pers Divisi Humas Polri, kejadian bermula ketika korban melapor ke Polsek Cileungsi.
Kemudian, terjadi kesalahpahaman dengan petugas yang menerima laporan.
Ketika itu, korban merasa tidak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.
Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan penanganan secara langsung pada hari itu juga.
“Mulai dari dari proses Laporan polisi, klaim asuransi hingga administrasi lainnya dan sudah dalam proses penyelidikan Polsek Cileungsi,” kata Andri Alam kepada wartawan, Rabu (12/1).
Sementara Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyatakan telah memberi sanksi dan pemeriksaan terhadap oknum anggota Polsek Cileungsi.
Polda Jabar merespons insiden penolakan laporan yang dilakukan oknum anggota Polsek Cileungsi terhadap seorang pengemudi ojol yang jadi korban penipuan.
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional dengan Barbuk Senilai Rp 670 Miliar
- Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya