Laporan soal Anggota Ormas Berulah di Pekanbaru Sempat Ditolak Polsek, Warga Protes

jpnn.com, PEKANBARU - Warga yang tidak diterima dengan ulah anggota ormas memutus akses jalan umum di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, protes laporannya ditolak Polsek Bukit Raya.
Nanda, warga Perumahan Griya Mahoni Asri menjelaskan kejadian itu berawal saat puluhan anggota ormas datang pada Sabtu (15/4) siang.
Puluhan anggota ormas itu awalnya tidak mengizinkan jemaat gereja yang ibadah di kompleks perumahan untuk melintas.
“Awalnya jemaat gereja dilarang lewat," kata Nanda saat berbincang dengan JPNN.com Minggu (16/4).
Setelah itu, anggota ormas tersebut membawa alat berat untuk menggali jalan umum. Ada dua lubang yang digali sehingga memutus akses warga masuk ke perumahan.
“Sekitar pukul 20.00 WIB kami melapor ke Polsek, tetapi tidak diterima, karena kata Kapolsek itu soal sengketa lahan. Jadi, diarahkan ke Polresta,” bebernya.
Menurut Nanda, laporan yang hendak dibuat di Polsek Bukit Raya terkait pengerusakan jalan umum yang menjadi akses warga masuk perumahan, bukan soal sengketa lahan.
"Lagipula itu jalan umum, akses warga untuk ke rumah,” lanjutnya.
Warga protes lantaran laporan soal anggota ormas berulah dengan memutus jalan umum di Pekanbaru sempat ditolak Polsek. Ini yang terjadi.
- Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Pencairan 100% TPP dan THR ASN Hari Ini
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai Kernet Bus Tewas Sopir Melarikan Diri
- Wamendagri Bima Arya Soroti Aksi Premanisme Ormas Brigez di Bandung
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Sejalan Dengan Presiden, Polda Riau Dukung Pemkot Pekanbaru Tertibkan Baliho