Laporan Soal Klaim Prabowo Ketum HKTI Disidangkan Hari Ini
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang kedua dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu presiden 2014 di Ruang KH Rosjidi, Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH. Thamrin Nomor 6, Jakarta, Senin (11/8), Pukul 10.00 WIB.
Sidang digelar sebagai lanjutan setelah pada sidang sebelumnya, Jumat (9/8), Ketua Majelis Sidang Jimly Asshiddiqie, meminta kesebelas pengadu melakukan konsolidasi di internal mereka, membahas kemungkinan bergabung dalam dua kelompok besar.
Menurut Jimly, usulan disampaikan mengingat pokok aduan memiliki kesamaan. Di mana sama-sama menggugat Komisioner KPU dan Bawaslu. Selain itu, calon presiden pada pilpres 2014 juga hanya terdiri dari dua pasangan calon dan meski beberapa pengadu mengaku dari kelompok independen, namun diduga mayoritas berasal dari kubu pasangan capres yang ada.
Dengan adanya permintaan tersebut, sidang kedua direncanakan berisi agenda mendengar hasil konsolidasi internal masing-masing pengadu, mendengar hasil perbaikan pokok aduan sebagaimana juga sebelumnya diperintahkan Ketua Majelis Sidang dan mendengar dalil-dalil pokok pengaduan.
Pengadu dalam perkara ini antara lain berasal dari Tim Advokasi Independen untuk Informasi. Menurut Koordinator tim, Sigop M Tambunan, mereka telah bergabung dalam tim advokasi pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Tim ini melaporkan Ketua Bawaslu, Muhammad ke DKPP karena diduga tidak menindaklanjuti pelaporan yang mereka layangkan ke Bawaslu, terkait langkah KPU yang kurang teliti mengkaji latar belakang calon presiden Prabowo Subianto.
Dalam daftar riwayat hidup capres yang diusung koalisi merah putih tersebut, dinyatakan Prabowo sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Sementara pada putusan Mahkamah Agung (MA), dinyatakan yang menjabat Ketum HKTI periode 2010-2015, Dr Oesman Sapta.
JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang kedua dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu presiden 2014
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah