Laporan Temuan Jarum Jahit Dalam Buah Stroberi Terus Meluas Di Australia

Insiden terbaru ini muncul setelah beberapa laporan stroberi terkontaminasi oleh pin dan jarum di sepanjang pantai timur Australia.
Queesland tawarkan imbalan Rp1 miliar
Pemerintah negara bagian Queensland menawarkan imbalan $ 100.000 atau setara Rp 1 miliar atas informasi yang bisa mengarahkan pada penangkapan pelaku yang bertanggung jawab atas kasus kontaminasi buah stroberi kemasan dengan jarum jahit.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk pada Sabtu (15/9/2018) telah menyetujui hadiah itu, dan mendesak masyarakat untuk bersama-sama menghentikan kejahatan tersebut.
Annastacia Palaszczuk mengatakan polisi sedang melakukan segala yang mereka bisa untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas "tindakan yang tidak berperasaan".
"Tindakan ini menempatkan kehidupan keluarga dalam bahaya dan itu juga menempatkan industri stroberi dalam bahaya," katanya.
"Mereka yang bertanggung jawab bisa menghadapi ancaman hingga 10 tahun penjara, bahkan lebih, atas kejahatan yang mereka lakukan.
"Buah Stroberi adalah industri senilai 160 juta dolar bagi Queensland ... dan seseorang tidak hanya berusaha menyabotase industri tersebut tetapi mereka juga melakukannya, dan menempatkan kehidupan bayi dan anak-anak dan keluarga dalam bahaya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia