Laporan Teranyar BNPB: 84 Meninggal Dunia Setelah Banjir dan Longsor di NTT
Selasa, 06 April 2021 – 16:20 WIB
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyebutkan, pihaknya masih mencari 103 orang yang dinyatakan hilang setelah banjir bandang dan longsor di NTT. Mayoritas para korban hilang berada di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata, NTT.
"Masih ada sejumlah korban hilang belum ditemukan," ujar eks Danjen Kopassus itu.
Selain korban jiwa, kata Doni, banjir bandang dan longsor mengakibatkan ratusan rumah rusak. Laporan yang diterima BNPB, 224 unit rusak parah di Kabupaten Lembata.
"Rusak sedang 15 unit, rusak ringan 75 unit," ujar mantan Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) tersebut. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mengacu data ini dikumpulkan BNPB hingga Selasa (6/4) pukul 15.00 WIB, korban meninggal dunia dari banjir bandang dan longsor di NTT mencapai 84 orang.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC