Laporan Terhadap Ade Armando Ditolak, FPI: Ketidakadilan Sudah Nyata
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar menyebut Bareskrim Polri telah tebang pilih dalam menangani sebuah kasus. Hal ini terkait penolakan yang dilakukan terhadap laporannya kepada akademisi Ade Armando pada Senin (10/2).
“Jadi sekali lagi, di sini kami membuktikan bahwa ketidakadilan dan penegakan hukum yang tebang pilih terbukti di beberapa hal,” ujar Aziz di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Menurut dia, penyidik Bareskrim dengan tegas telah menolak laporan mereka dan mengarahkan untuk membuat laporan lagi di Polda Metro Jaya.
“Kami buktikan secara jelas, nyata, pihak penyidik tindak pidana umum tidak mau memproses laporan kami, padahal bukti cukup, keterangan jelas dan argumennya sudah kami bantah,” beber Aziz.
Aziz pun menerangkan ucapan Ade Armando yang dipermasalahkan FPI. “Dia mengatakan bahwa FPI organisasi preman, lalu bangsat. Dia mengatakan minahasa dan menyamakan nazi dengan FPI,” terang Aziz.
Dalam pelaporan tersebut, Aziz mengaku sudah membawa CD yang berisi rekaman penuh ucapan Ade Armando, kemudian transkrip. “Ada linknya, ada gambar juga kalau kurang jelas,” tegasnya.
Atas penolakan ini, Aziz mengaku bakal melapor kembali ke Polda Metro Jaya sesuai dengan arahan penyidik Bareskrim.
“Arahannya kalau pernah ada kasus ini di Polda, ya ke Polda juga. Padahal kasus Rocky dan Jonru diproses di Bareskrim dan polda,” kata Aziz. (cuy/jpnn)
FPI menilai Bareskrim Polri tebang pilih dalam menangani sebuah kasus. Hal ini terkait penolakan yang dilakukan terhadap laporan kepada Ade Armando.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas