Laporan Terkini COVID-19 di Australia: Sudah Lebih dari 2.000 Orang Tertular
PM Morrison telah mengumumkan daftar bisnis dan kegiatan yang harus dihentikan mulai tengah malam ini.
Termasuk yang harus ditutup adalah taman hiburan, pusat bermain, klub kesehatan, kolam renang, galeri dan museum, rumah lelang, kegiatan inspeksi dan lelang real estate, dan terapi kecantikan.
Warga Australia masih diperbolehkan keluar jika harus bekerja karena jenis pekerjaannya tak bisa dilakukan di rumah, atau untuk membeli makanan.
Photo: Himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Australia untuk dipatuhi oleh warganya demi menekan laju penyebaran COVID-19. (ABC Indonesia)
Kantor Pemerintah Malah tak patuhi aturan
Photo: Di saat parlemen menerapkan aturan 'social distancing' saat sedang melakukan pertemuan, sejumlah kantor pemerintah Australia tidak bisa melakukannya. (ABC News: Matt Roberts)
Ribuan pegawai negeri di ibukota Australia, khususnya yang bekerja di sektor yang dianggap tidak esensial, malah tidak bisa bekerja di luar kantor mereka.
Padahal Pemerintah Australia meminta warga yang bisa bekerja dari rumah untuk tidak datang ke kantor.
Sebaliknya mereka malah terpaksa tetap datang ke kantor yang penuh dengan orang, bahkan harus duduk bersebelahan tanpa menjaga jarak.
Lewat situs resmi departemen kesehatan Australia hingga 25 Maret, pukul 6 pagi, ada tambahan 429 orang yang tertular virus corona dalam 24 jam terakhir
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan