Laporkan Aksi Balap Liar di Semarang Lewat Aplikasi Libas
jpnn.com - SEMARANG - Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin merespons mulai maraknya aksi balap liar di sejumlah ruas jalan protokol di wilayah tersebut.
Pemerintah Kota Semarang meminta masyarakat meminta masyarakat untuk tidak segan melapor melalui aplikasi "Polisi Hebat Semarang" (Libas) jika ada balap liar di jalanan di wilayah tersebut. "Langsung laporkan lewat aplikasi 'Libas'," kata Iswar Aminuddin di Semarang, Minggu (20/8).
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat mengunduh aplikasi "Libas" sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu menemui tindak pelanggaran atau kejahatan di jalan, termasuk balap liar.
"Saya kira sangat bagus, ya, kalau semua masyarakat sudah mengunduh 'Libas'. Pasti langsung terlaporkan, masuk ke sistem aplikasi 'Libas'," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, di masing-masing wilayah sudah memiliki Polisi Rukun Warga (RW) yang juga bisa menjadi sarana pelaporan informasi awal kejadian, termasuk balap liar.
"Ya, harapannya, informasi awal segera didapatkan sehingga teman-teman yang ada di kepolisian bisa mengambil tindakan," kata Iswar.
Dia mengaku, aksi balap liar memang mulai marak di sejumlah jalan protokol di Kota Semarang yang kebetulan juga disaksikannya sendiri.
"Kemarin 'pas' saya bawa tamu itu. Di Jalan Mataram kenceng banget itu. Saya telepon Camat Semarang Tengah dan Semarang Timur. Alhamdulillah bersama teman-teman kepolisian langsung turun ke lapangan," katanya.
Pemkot Semarang meminta masyarakat tidak segan melapor melalui aplikasi Libas apabila ada balap liar di Semarang.
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Kru tvOne di Tol Pemalang
- Luncurkan Buku, Rudy Octave Bedah soal Indonesia Darurat Irama
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024