Laporkan Calon Kapolri Pemilik Rekening Gendut ke SBY

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan masalah indikasi rekening gendut tiga calon Kepala Kepolisian RI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sayangnya, guru besar kriminologi di Universitas Indonesia (UI) itu enggan membebar nama-nama calon Kapolri yang dilaporkan ke presiden karena memiliki rekening gendut itu.
"Ada indikasi tiga orang dari tujuh orang yang didorong. Dimasukkan dalam laporan kami kepada presiden," kata Adrianus di KPK, Senin (9/9).
Menurut Adrianus, Kompolnas mengetahui permasalahan rekening gendut itu berdasarkan laporan dari masyarakat. Dari situ, kemudian Kompolnas meneruskan kepada Presiden SBY.
Adrianus menambahkan, Kompolnas mewakili publik untuk meminta klarifikasi kepada tiga calon pengganti Jenderal Timur Pradopo ini. Bahkan, Kompolnas mengaku sudah menanyakan secara rinci kepada para jenderal polisi itu sehingga bisa memiliki uang berlimpah di rekening. "Kami sebutkan secara fair saat kami bertemu dengan yang bersangkutan (tiga petinggi Polri, red)," katanya.
Meski demikian Adrianus berharap Presiden SBY bisa segera menentukan nama calon Kapolri untuk kemudian diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat supaya dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Kapolri saat ini, Timur Pradopo, akan memasuki masa pensiun pada Januari 2014.(boy/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Adrianus Meliala, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan masalah indikasi rekening
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB