Laporkan jika Lihat Polisi Tak Netral di Pilkada Serentak!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat segera melapor jika ada anggota Polri yang bersikap tidak netral di Pilkada Serentak 2018.
Dia menjelaskan netralitas Polri ada dua, yakni netralitas internal dan eksternal. Untuk internal, Polri sudah berupaya meyakinkan bahwa posisi mereka netral. Salah satunya memberikan arahan kepada jajaran wilayah baik secara lisan maupun tulisan melalui telegram.
"Intinya setiap anggota harus netral, tidak berpihak. Kami melarang anggota berfoto-foto dengan calon kepala daerah," kata Tito saat rapat konsultasi pimpinan DPR didampingi Komisi II dan III DPR bersama KPU, Bawaslu, Kejaksaan Agung, KPK, Kemendagri, di gedung parlemen, Kamis (11/1).
Polri juga melakukan mekanisme pengawasan internal. Dia menegaskan jika ada informasi seorang anggota Polri tidak netral maka Itwasum dan Propam akan melakukan investigasi.
Selain itu, Polri juga membuka pintu kepada eksternal institusi membantu melakukan pengawasan. "Kalau ada informasi anggota tidak netral, informasikan ke Polri lewat saluran yang ada," jelasnya.
Setelah mendapat informasi, Polri akan melakukan investigasi internal. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mewanti-wanti agar institusinya dan penegak hukum lain tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politis.
Karena itu, ujar Tito, salah satu upaya menjaga netralitas, dia mengusulkan agar setelah KPU menetapkan pasangan calon 12 Februari 2018 nanti, tidak ada lagi pemanggilan terhadap mereka yang ikut pilkada. Baik itu dipanggil sebagai saksi maupun tersangka.
"Maka proses hukum yang bersangkutan baik sebagai saksi maupun tersangka ditunda sampai pilkada selesai. Karena mereka juga tidak akan ke mana-mana," ungkap Tito.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang anggotanya berfoto-foto dengan calon kepala daerah selama Pilkada Serentak 2018.
- Saat Debat Pilgub Kaltim 2024, Rudy-Seno Perkenalkan Aplikasi SAKTI
- KPU Bandung Siapkan 10 TPS Khusus Pilkada Serentak di Rumah Sakit hingga Lapas
- Melantik 438 Pengawas TPS Kecamatan Koja, Idrus Maulana: Garda Terdepan Menjaga Integritas Pilgub Jakarta
- Kumpulkan Anak Buah, AKBP Isa Tegaskan Pilkada Rohil Harus Aman & Kondusif
- Polda Papua Beri Penguatan Kapasitas & Pengetahuan Personel Terlibat Pengamanan TPS
- Dukungan Buruh Jadi Kekuatan Baru Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024