Laporkan Ketua DPR ke MKD, Komisi VI Hanya Ingin...

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 36 anggota dan pimpinan Komisi VI DPR melaporkan Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), terkait dugaan pelanggaran etika pembiaran terjadinya pelanggaran administrasi antarkomisi di dewan.
Anggota Komisi VI Bowo Sidik Pengarso menegaskan, keputusan ini diambil dalam rapat pleno komisi. Tujuannya hanya untuk menegakkan aturan tata tertib dan Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
"Ini bagian kami menegakkan UU MD3. Komisi VI memberanikan diri laporkan ini karena kondisinya pimpinan DPR secara kolektif sering melakukan pelanggaran," ujar Bowo, Jumat (14/10).
Kasus dugaan pelanggaran etika ini terkait pembagian kewenangan antara Komisi VI selaku mitra kerja BUMN dengan Komisi XI yang membidangi keuangan.
Saat ditanya soal sanksi untuk Akom, sapaan Ade, selaku penanggung jawab pimpinan DPR, Bowo menyebutkan hukuman minimal adalah teguran dari MKD, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Politikus Golkar ini juga menilai dugaan pelanggaran etika yang terjadi masih kategori ringan, sehingga tidak mungkin dicopot dari jabatan.
Kecuali, MKD punya penilaian lain, Bowo menyebut itu kewenangan mahkamah mendalaminya. "Gak mungkin dicopot. Ini hanya pembelajaran," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 36 anggota dan pimpinan Komisi VI DPR melaporkan Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), terkait dugaan pelanggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan