Laporkan Korupsi ke KPK, 2 Warga Ponorogo Jalan Kaki 27 Hari

jpnn.com, JAKARTA - Dua warga Ponorogo, Jawa Timur, rela berjalan kaki ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunjukkan dukungan terhadap pemberantasan rasuah di tanah air.
Mereka adalah Wakidi dan Pujiana. Keduanya memulai perjalanan dari Ponorogo pada 9 Desember 2017.
Mengenakan baju khas Ponorogo, Wakidi dan Pujiana tiba di gedung KPK hari ini.
"Kami mengajak kepada masyarakat untuk peduli dan benci terhadap korupsi. Sebab, dengan membenci korupsi, kita akan berlatih untuk jujur, disiplin, dan punya malu," kata Pujiana.
Dia juga meminta pemerintah fokus terhadap pemberantasan korupsi.
"Saya yakin kalau pemerintah mau besar-besaranmelakukan kampanye antikorupsi akan tertanam pada generasi anak-anak kita," sebut Pujiana.
Wakidi dan Pujiana juga menyerahkan dokumen terkait empat kasus korupsi di Ponorogo.
Empat kasus itu di bidang pendidikan, pertanian, hubungan masyarakat, dan pembangunan rumah sakit.
Dua warga Ponorogo, Jawa Timur, rela berjalan kaki ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menunjukkan dukungan terhadap pemberantasan rasuah di tanah air.
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!
- Kembali Diperiksa KPK, Windy Idol Curhat Begini
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil