Laporkan Progres Kasus Novel, Kapolda Temui Pimpinan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih berlanjut.
Penyidik dari Polda Metro Jaya terus memeriksa sejumlah saksi dan mencari barang bukti di kasus itu.
Namun, hampir setahun kasus berjalan, pelaku belum juga terungkap. Menurut Wakapolri Komjen Syafruddin, pihaknya telah melaporkan perkembangan kasus itu ke pimpinan KPK.
Bahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah menghadap langsung ke pimpinan KPK.
"Kemarin Pak Idham, Kapolda Metro, baru sampaikan progresnya ke pimpinan KPK," ujar Syafruddin di Jakarta Selatan, Senin (2/4).
Namun Syafruddin, tak mau menjelaskan apa progres tersebut. Dia beralasan tidak semua informasi bisa disampaikan kepada media.
“Ada yang perlu dibuka, ada yang perlu dirahasiakan, karena ini menuju pada tersangka," ujarnya.
Diketahui, penyiraman air keras terhadap Novel dilakukan ketika dia berjalan pulang dari menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2018.
Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal sehingga kelopak matanya mengalami kerusakan.
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini