Laptop Data Pribadi 10 Ribu Karyawan dan Kontraktor NASA Dicuri
Sabtu, 17 November 2012 – 12:21 WIB
"NASA bekerja sama dengan penegak hukum setempat setelah laptop itu dicuri, dengan tujuan memulihkan komputer dan melindungi data sensitif," katanya.
Dijelaskan, laptop itu dicuri dari seorang karyawan teleworking. NASA memang memiliki aturan yang menyatakan bahwa semua file individu dengan PII harus dienkripsi.
Di sisi lain, menurut sebuah laporan yang dirilis Maret oleh Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, hanya 41 persen perangkat portabel NASA yang memenuhi persyaratan enkripsi menurut regulasi Manajemen Keamanan Informasi Federal (FISMA).
Mandat untuk mengenkripsi data sensitif pada sistem federal berasal dari insiden 2006 di mana sebuah komputer laptop dan hard disk milik US Department of Veterans Affairs dicuri dari rumah seorang analis data VA. Peralatan ini kemudian ditemukan oleh FBI dan berisi data pribadi terenkripsi dari lebih 26,5 juta personil militer aktif dan veteran.(esy/jpnn)
PASADENA - Data informasi pribadi 10 ribu karyawan NASA dan kontraktornya terancam jatuh pada pihak ketiga pasca kasus pencurian laptop salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich