Laptop DPRD Siantar Habiskan Rp504 Juta
Minggu, 24 Oktober 2010 – 21:33 WIB

Laptop DPRD Siantar Habiskan Rp504 Juta
SIANTAR -- Seluruh anggota DPRD Pematangsiantar akan memperoleh laptop baru, yang menghabiskan dana sebesar Rp504 juta. Dana tersebut telah dianggarkan di APBD 2010, dan diperuntukkan untuk pengadaan 42 unit laptop, yakni 30 unit untuk anggota DPRD, dan 12 unit lagi untuk sekretariat. "Anggota DPRD mungkin sudah punya laptop masing-masing. Tapi DPRD menganggap itu perlu dianggarkan, ya kita usulkan," ujarnya. Sementara Rudi Wu, salah seorang anggota DPRD mengatakan, laptop tersebut merupakan sarana perlengkapan untuk menunjang kinerja anggota DPRD. Hal ini, sambungnya, dianggap perlu karena DPRD akan lebih mudah mengakses peraturan dan undang-undang (UU) yang saat ini banyak mengalami perubahan.
Ketua Panitia Tender, Budi Saragih, kepada METRO SIANTAR (grup JPNN) menerangkan, pendaftaran tender sudah dibuka, dan Selasa (26/10) merupakan batas waktu memasukkan penawaran. Namun, katanya, dana tersebut belum termasuk honor panitia. Masih kata Budi, spesifikasi laptop juga sudah diserahkan kepada rekanan. Namun, Budi enggan menjelaskan spesifikasi tersebut.
"Kepada rekanan, kita sudah berikan spesifikasi laptop tersebut. Tapi kita tidak bisa menjelaskannya," ujarnya. Ketua DPRD Pematangsiantar, Marulitua Hutapea kemarin mengatakan laptop tersebut merupakan inventarisasi DPRD. Namun dia belum bersedia berkomentar jauh mengenai laptop tersebut.
Baca Juga:
SIANTAR -- Seluruh anggota DPRD Pematangsiantar akan memperoleh laptop baru, yang menghabiskan dana sebesar Rp504 juta. Dana tersebut telah dianggarkan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta