Laptop Senilai Rp 400 Juta Dicuri
Jumat, 07 Oktober 2011 – 01:04 WIB

Laptop Senilai Rp 400 Juta Dicuri
DEPOK - Toko Anugerah Jaya Computer (AJC) di Jalan Raya Sawangan Nomor 4, Pancoranmas, Depok, disatroni kawanan pencuri, Kamis (6/10). Pelaku yang berjumlah enam orang berhasil menggasak 18 laptop berbagai merk dan 6 Liquid Crystal Display (LCD) berbagai ukuran. Akibatnya, pemilik toko I Made Robet Arsaman (54) mengalami kerugian Rp 400 juta. Menurut pemilik toko, Arsaman, itu bukan kali pertama tokonya kecurian. Bulan Agustus lalu, dia mengalami kerugian mencapai Rp 650 juta akibat 40 laptop yang hilang dari tokonya yang berlokasi di Jalan Kemerdekaan, Baktijaya, Depok. ”Kejadian ini untuk yang kedua kalinya anak cabang AJC dirampok,” katanya.
Saksi mata, Herman (38) mengungkapkan, sebelum kejadian dia melihat ada enam pria datang dengan mengendarai tiga motor. Dia mengira mereka pegawai toko, tidak curiga sedikit pun. ”Saya kira pegawai AJC yang setiap pagi datang untuk membuka toko. Makanya, saya langsung pergi lagi keliling untuk memantau,” ucap pria yang berprofesi sebagai satpam itu.
Saksi lain, Riki Muandra (37) mengakui, ada enam pria yang keluar dari toko AJC menggondol beberapa barang elektronik yang terdapat dalam plastik hitam. Sebelum pergi dengan sepeda motor, mereka sempat menutup pintu toko. ”Saya tidak tahu kalau mereka rampok, soalnya mirip pegawai toko, gerak-geriknya tidak mencurigakan,” tuturnya.
Baca Juga:
DEPOK - Toko Anugerah Jaya Computer (AJC) di Jalan Raya Sawangan Nomor 4, Pancoranmas, Depok, disatroni kawanan pencuri, Kamis (6/10). Pelaku yang
BERITA TERKAIT
- Diiming-imingi Beli Baju, Anak Perempuan 13 Tahun di Pasar Rebo Diduga Diculik Tetangga
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Tertutup Motor, Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Dalam Parit, Polisi Bilang Begini
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Polisi Selidiki Sumber Obat Bius yang Dipakai Dokter Bejat Priguna