Larang Baca Alquran Salah Cetak
Rabu, 05 September 2012 – 00:47 WIB
"Memang kemarin kami ada halal bi halal Kementerian di Bekasi. Jadi belum sepenuhnya (Alquran) terperiksa. Tapi kami akan telusuri lagi dan melaporkannya kepada Kemenag Pusat jika memang ditemukan kesalahan cetak," ungkapnya.
Baca Juga:
Lantas, ke mana Alquran yang salah cetak dan kabarnya ditemukan di Kabupaten Bogor? Kasi Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Kabupaten Bogor, Apud Sihabudin menambahkan, tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan seribu eksemplar Alquran dari Kemenag Pusat.
Menurut dia, Alquran tersebut dibagikan kepada majelis taklim, pondok pesantren dan beberapa pihak yang mengajukan permohonan bantuan kitab suci. Kemenag juga membagikan beberapa eksemplar saat program tarawih keliling Pemkab Bogor.
Tak hanya itu, sedikitnya 15 eksemplar Alquran dibagikan ke masjid-masjid di wilayah Kabupaten Bogor ketika mengikuti program Jumat keliling (Jumling) Bupati Rachmat Yasin (RY). Pembagian dipusatkan di kegiatan Jumling dan Tarling, mengingat jumlahnya tak mencukupi jika harus dibagikan ke seluruh masjid yang ada di Kabupaten Bogor.
BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor sedang ketir-ketir. Itu setelah hasil penelitian Lembaga Percetakan Al Quran (LPQ) dilansir
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS