Larang Baca Alquran Salah Cetak

Larang Baca Alquran Salah Cetak
Larang Baca Alquran Salah Cetak
Sementara itu, bak tersambar petir di siang bolong, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Ahmad Mukri Aji belingsatan mendengar kabar adanya kesalahan cetak pada Alquran dari Kabupaten Bogor. Ia berjanji akan segera menanyakan langsung ke Kemenag Bogor. Jika benar ditemukan, MUI mendesak Kemenag untuk segera menarik Alquran tersebut dari masyarakat.

"Masalah ini menjadi perhatian utama kami. Kalau benar ada, Kemenag harus segera menarik dari peredaran. Ini dosa besar kalau dibiarkan," geramnya.

   

Aji mengatakan, perlu ditelusuri juga motif atau sebab kesalahan cetak. Apakah murni ketidaksengajaan pada saat pencetakan atau justru ada niat-niat tersembunyi. Karenanya, ia meminta Kemenag Pusat untuk menindaklanjuti masalah ini dan segera mengambil langkah tegas.

"Jangan dibiarkan. Kalau sudah terlanjur beredar, segera ditarik. Jangan dibiarkan berlarut-larut," tukasnya.

BOGOR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor sedang ketir-ketir. Itu setelah hasil penelitian Lembaga Percetakan Al Quran (LPQ) dilansir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News