Larang Konser Gaga, Polri Dinilai Gamang
Rabu, 16 Mei 2012 – 14:02 WIB
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menilai keputusan Polri yang melarang konser Lady Gaga di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3 Juni mendatang menunjukkan sikap gamang institusi kepolisian.
Hasanudin menyesalkan, atas ancaman organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu akhirnya Polri memutuskan melarang pertunjukan Lady Gaga di Jakarta. Ia menilai, terlepas dari suka atau tidak suka terhadap pertunjukan itu, keputusan Polri telah menunjukan tiga hal.
Baca Juga:
“Pertama , keputusan itu menunjukan Polri gamang dalam melaksanakan tugas pokoknya, mereka jadi tidak percaya diri ketika dihadapkan dengan sekelompok orang atau ormas yang ingin memaksakan kehendaknya,” katanya, Rabu (16/5).
Kedua, lanjut Hasanudin, kasus ini menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Artinya masyarakat sudah semakin tak percaya terhadap aparat ketika aparat mudah didikte siapapun,” kritik Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanudin menilai keputusan Polri yang melarang konser Lady Gaga di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan,
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul