Larang Main Mercon, Kepala Anggota Panwaslu Robek
Selasa, 24 Juli 2012 – 07:26 WIB
BLANGPIDIE-Mercon memang mengundang bahaya dan bawa petaka. Seperti nasib dialami Usman (45), terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit. Bukannya terkena ledakan petasan, melainkan dibogem ayah dan anak karena melarang permainan dar..der..dor tersebut. Alhasil, lima jahitan pun hinggap di kepalanya. "Lihatlah pipi saya bengkak dan wajah memar. Ditambah luka koyak di kepala karena dipukuli mereka. Padahal saya cuma melarang anaknya, agar tak bermain mercon karena bisa menganggu jalannya sholat dan ibadah," terang Usman.
Sementara di tempat terpisah, akibat kekompakan tak wajar kemarin, Suherman (44) dan Hardi (17) harus berurusan dengan petugas kepolisian. Ayah dan anak ini ditahan pasca mengeroyok korban, sepulang sholat taraweh di masjid.
Baca Juga:
Menurut keterangan Usman yang juga anggota Panwaslu Abdya, ia dihajar tetangga sesama penduduk di Gampong Kuta Tuha, Blangpidie, Abdya. Kejadian naas menghampiri, Minggu (22/7) sekira pukul 22.00 WIB setelah dirinya melaksanakan sholat berjamaah.
Baca Juga:
BLANGPIDIE-Mercon memang mengundang bahaya dan bawa petaka. Seperti nasib dialami Usman (45), terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit. Bukannya
BERITA TERKAIT
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional