Larang Persebaya DU Main di Surabaya

Risma Dukung Aspirasi Bonek

Larang Persebaya DU Main di Surabaya
Larang Persebaya DU Main di Surabaya
"Kami di sini bukan karena kepentingan politik, ini aspirasi bersama. Untuk itu kami juga meminta agar Persebaya Divisi Utama tidak bermain di Surabaya," kata Andie dalam orasinya

Selain karena Bonek sebagai warga Surabaya yang mengadu pada pimpinannya, aksi tersebut juga didasarkan pada wewenang Pemkot dalam penyelenggaraan laga sepak bola di Surabaya.

Proses perizinan menggunakan lapangan sepak bola Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember berawal di Pemkot Surabaya. Setelah ditandatangani, surat izin itu baru diserahkan ke kepolisian untuk mengamankan lokasi. Sehingga, jika Pemkot tak memberi izin, maka laga tak bisa dilaksanakan.

Tanpa melalui proses yang panjang, pengaduan Bonek diterima Risma. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu akhirnya mengeluarkan surat yang menyepakati tuntutan mereka.

SURABAYA - Aksi para pendukung Persebaya 1927 untuk menyelamatkan timnya terus bergulir. Mereka menggelar aksi damai dengan mengadu langsung pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News