Larang Persebaya DU Main di Surabaya
Risma Dukung Aspirasi Bonek
Selasa, 16 April 2013 – 07:01 WIB
"Kami di sini bukan karena kepentingan politik, ini aspirasi bersama. Untuk itu kami juga meminta agar Persebaya Divisi Utama tidak bermain di Surabaya," kata Andie dalam orasinya
Baca Juga:
Selain karena Bonek sebagai warga Surabaya yang mengadu pada pimpinannya, aksi tersebut juga didasarkan pada wewenang Pemkot dalam penyelenggaraan laga sepak bola di Surabaya.
Proses perizinan menggunakan lapangan sepak bola Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember berawal di Pemkot Surabaya. Setelah ditandatangani, surat izin itu baru diserahkan ke kepolisian untuk mengamankan lokasi. Sehingga, jika Pemkot tak memberi izin, maka laga tak bisa dilaksanakan.
Tanpa melalui proses yang panjang, pengaduan Bonek diterima Risma. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu akhirnya mengeluarkan surat yang menyepakati tuntutan mereka.
SURABAYA - Aksi para pendukung Persebaya 1927 untuk menyelamatkan timnya terus bergulir. Mereka menggelar aksi damai dengan mengadu langsung pada
BERITA TERKAIT
- Bojan Hodak Ungkap Penyebab Persib Gagal Menang Melawan Madura United
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
- Dihajar Osasuna, Barcelona Telan Kekalahan Pertama di LaLiga 2024/25
- Lihat Betapa Fenomenalnya Marquez di Sprint MotoGP Indonesia
- MotoGP Mandalika 2024: ITDC Tegaskan tidak Pakai Pawang Hujan
- Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia