Larang Persebaya DU Main di Surabaya

Risma Dukung Aspirasi Bonek

Larang Persebaya DU Main di Surabaya
Larang Persebaya DU Main di Surabaya
Terkait surat yang juga ditembuskan kepada Menpora Roy Suryo itu, Risma menyatakan hanya bisa pasrah. Sebab keputusan utama tetap ada pada PSSI. Risma mengatakan, pemerintah kota tidak ingin terjadi perselisihan antar suporter di kota yang dipimpinnya.

Dia meminta kepada para petinggi sepak bola di pusat, untuk lebih bijak dan arif dalam menyikapi hal ini. "Saya tidak ingin ada perselisihan. Tolong yang ada di pusat untuk lebih arif," ujarnya.

Risma menekankan, bahwa dalam kasus ini dirinya tidak tampil sebagai pengambil kebijakan. Namun hanya sebagai penjaga ketertiban khususnya di Surabaya.

"Bukan saya yang mengambil kebijakan. Tugas saya hanya menyampaikan aspirasi yang muncul dari masyarakat Kota Surabaya," katanya.   

SURABAYA - Aksi para pendukung Persebaya 1927 untuk menyelamatkan timnya terus bergulir. Mereka menggelar aksi damai dengan mengadu langsung pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News